Selasa, 12 Juli 2011

Teknik Performance Riding: Pengereman yang Tepat

Melanjutkan artikel sebelumnya soal teknik mengendarai motor dengan performa tinggi, kita lanjut dengan pengereman alias braking. Yang perlu diingat dalam mengendarai high performance bikes ingat untuk selalu menggunakan rem depan. Rem belakang bukan untuk memperlambat
motor namun lebih ke arah agar motor tetap stabil dan penggunaannya pun sedikit banget. Juragan sendiri hampir nyaris jarang menggunakan rem belakang dan monggo dilihat apa yang dikatakan Valentino Rossi dalam melakukan braking "I always brake very much with the front,
road or track. I would say use 80 percent the
front and 20 percent the rear. You use the
rear just a little to keep the bike stable. The
difference the track and the road is this – on
the track you can use the front brake all the way into the corner," ujar Rossi.

Penggunaan rem depan begitu mendominasi
terutama pada braking point yaitu titik
dimana seorang rider mulai mengerem dan
menurunkan gigi. Penekanan brake lever pun pelan-pelan akan berkurang seiring dengan menuju corner apex. Memang pemilihan disc brake bisa berbeda antara rider satu dengan rider yang lain..
Sebut saja Nicky Hayden dibandingkan Dani
Pedrosa, walau dulu sama-sama tim Repsol
Honda namun ukuran rear disc keduanya
berbeda. Dimana hal ini dipengaruhi kebiasaan dan latar belakang rider itu sendiri Nicky Hayden memilih rear disc yang lebih besar mengingat ia mempunyai latar
belakang kuat riding dirt bike... dimana
riding tanpa front brake. Jadi sedikit banyak
ia membutuhkan rear disc yang lebih
mumpuni. Sebaliknya, Pedrosa hanya membutuhkan disc yang lebih kecil, mengingat ia jarang menggunakan rear disc. Pedrosaa tumbuh di MotoGP 125 dan 250 yang lebih membutuhkan mengerem dengan rem depan. Dalam keadaan mengerem, distribusi berat motor dan rider akan berpindah ke depan. Tangan agak lurus badan sudah lebih tegak dari sebelumnya posisi menunduk. Ketika dari straight mau menikung jika sudah mulai dekat apex, posisi kaki sudah siap-siap
untuk menikung. Apabila sedang melaju terus melakukan pengereman kemudian ban belakang terangkat. Ini menandakan proses braking kurang bagus dalam artian melakukan pengereman lebih kuat sedangkan power motor masih besar. Penyebabnya bisa salah menentukan braking point sehingga motor terpaksa direm dengan sangat aggresif. Terakhir penggunaan bahan seperti carbon
disc bisa membuat titik pengereman lebih
dekat dengan apex (late braking). Kualitas
bahan material pun seperti menggunakan
brand brembo pun juga menentukan kualitas pengereman. Pengecekan rem sangat penting soalnya kalau misalnya minyak rem kurang, akibatnya ngemposss dan lain-lain bisa fatal jika mengendarai performance bikes. Latihan perlu terus agar semakin piawai dalam riding performance bikes.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar